Selasa, 14 Januari 2014

UNIX

UNIX adalah sistem operasi yang digunakan sebagai sistem operasi baku pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini baik sebagai workstation atau server (sistem yang menyediakan pelayanan pada jaringan). Karena dengan unix sebagai server, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer lainnya menjadi mudah.
Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicD81DCScSHkEWbY5qSCfrzpLZvjsRc4R4JkY2NMo8w66753XeCSi4FT0zp28ENyMWy5xRjXc8ONHBND0pjc-a12dlYdzPL2zE_loIeugcIaIrl6mH0iZCDw7dpisqBjfk7ZhAHfWPAmg/s1600/linuxlogoall1.jpg

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem UNIX yang terkoneksi kesebuah sistem jaringan ialah:
  1. Berbagi sumber daya komputerSumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup :
    • CPU dan alokasi memori,
      CPU / memori yang sedang diam (tidak terpakai) dapat digunakan oleh     sistem lain yang sedang sibuk.
    • Penyimpanan data / disk,
      Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama  kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama.
    • Pencetak/ printer dan program/ utilitas
      Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).
     
  2. Peningkatan kehandalan.
    Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain.
  3.  Penghematan.
    Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi.
Jenis - Jenis UNIX
1. A/UX
2. Domain/X
3. Darwin
4. CTIX
5. Distrix
6. UniCOS
7. DG/UX
8. Digital UNIX
9. Ultrix
10. CLIX
11. HP/UX
12. Tru64
13. AIX
14. Coherent
15. XENIX
16. DVIX
17. UnixWare
18. SCO UNIX
19. SCO XENIX
20. SCO OpenServer
21. Dynix
22. SINIX
23. IRIX
24. SunOS
25. Solaris
26. Eunice
27. Uniplus+
28. BSD UNIX
29. BSD/I
30. OSF/1
31. GNU/Linux
32. GNU/Hurd
33. FreeBSD
34. NetBSD
35. OpenBSD
36. NextStep
37. Minix
38. Mach
39. UNIX System V
40. QNX

Jenis Jaringan Berbasis UNIX
  1.  UUCP Unix to Unix CoPy
  2. TCP atau IP (Transmission Control Protocol / Internet Protokol)
  3.  NFS (Network File System) dan RPC (Remote Procedure Call)
  4. NCS -- Network Computing System

sumber:http://rentyx-blog.blogspot.com/2009/11/unix.html

Windows Server 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windowsyang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah MicrosoftWindows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NETServer, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistemWindows 2000 Server.

http://thesysadminblog.com/wp-content/uploads/2013/06/XXMS_2003Server.jpg

Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan padaakhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform.NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari WindowsServer dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karenaMicrosoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasiWhistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.

  • EdisiWindows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
    * Windows Server 2003 Standard Edition* Windows Server 2003 Enterprise Edition* Windows Server 2003 Datacenter Edition
    * Windows Server 2003 Web Edition

    * Windows Small Business Server 2003
    * Windows Storage Server 2003 
  • Standard  EditionWindows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuahserver untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lamamalang melintang.Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
    * Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang
    dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasilainnya).* Domain Controller server.* PKI (public key infrastructure) server.
    * Domain Name System (DNS).
    * Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).

    sumber: http://www.scribd.com/doc/46460869/Pengertian-Windows-Server-2003

Windows 2000 Server

Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar. 



Fungsi Windows 2000 Server ->sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.



@ Windows 2000 Server yang melayani Domain Controller
Windows 2000 Server
Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. 


Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server.

Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain :
1. Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean install, atau 4 processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NTServer.
2. Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan obyek jaringan.
3. Sistem keamanan jaringan menggunakan Kerberos dan public key infrastructure
4. Internet Connection Sharing.
5. Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0.
6. Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan
pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagaiaplikasi baru.
7. Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB  


Windows 2000 Advance Server
Memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan versi standar, meliputi semua fasilitas Windows 2000 Server dengan beberapa tambahan feature penting :
1. Network Load Balancing untuk meningkatkan ketersediaan server serta meningkatkan kinerja.
2. Windows Clustering, memungkinkan komunikasi antar server untuk bekerja sama membentuk suatu cluster sebagai satu kesatuan sistem.
3. Dukungan Symetric Multi Processing (SMP) hingga 8 processor
4. Mendukung 8 GB RAM


Windows 2000 Data Center Server
Sistem ini memiliki seluruh kemampuan versi Advance dengan tambahan berbagai fasilitas :
1. SMP Scalability hingga 32 processor.
2. Mendukung physical memory sampai dengan 64 GB.
3. Fungsi clustering tingkat lanjut Windows 2000 Data Center Server sangat sesuai digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar seperti : Internet Service Provider (ISP) dan Web Hosting, E-Commerce server dengan fasilitas Online Analytical Processing (OLTP).


Data warehousing dan server database skala besar
Server untuk kebutuhan riset, misalkan untuk berbagai analisis econometric. Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya. 


File Server
Fungsi ini merupakan penggunaan paling umum dari sebuah server, dimana server digunakan sebagai pusat penyimpanan file dalam sebuah jaringan. Dengan sistem ini sistem file akan lebih terintegrasi sehingga memudahkan manajemen dan pencarian file. Sistem back up dan penyimpanan file juga dapat dilakukan dengan lebih baik. Windows 2000 Server memiliki fasilitas Distributed File System untuk memudah kan pengelolaan file dalam jaringan. Dengan sistem ini pengguna jaringan dapat dengan mudah menggunakan dan menyimpan file tanpa perlu mengetahui letak sebenarnya dari suatu file. 


Application Server
Apabila server digunakan untuk menyimpan dan menjalankan suatu program aplikasi, maka server tersebut bertindak sebagai application server. Aplikasi diinstal di server dan dijalankan atau diakses oleh klien. Dengan demikian aplikasi tidak perlu diinstal di klien sehingga memudahkan proses implementasi dan maintenance sistem. Windows Terminal Services merupakan fasilitas untuk memudahkan penggunaan Windows 2000 Server sebagai application server. 


Web Server
Web Server merupakan komputer yang digunakan sebagai host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun intranet. Internet Information Service 5.0 merupakan komponen Windows 2000 Server untuk memudahkan konfigurasi dan manajemen web site.
 

E-Mail Server
Windows 2000 Server dapat juga digunakan sebagai E-Mail server dengan menggunakan berbagai software tambahan antara lain Microsoft Exchange, Lotus Notes, maupun MDaemon. Fungsi E-Mail server dapat dianalogikan dengan kantor pos dalam sistem surat menyurat konvensional.




Member Server
Apabila Windows 2000 Server digunakan sebagai member server maka hanya dapat bertindak sebagai klien dalam jaringan dan tidak dapat menjalankan fungsi server untuk mengatur jaringan. Ketika Windows 2000 Server diinstal pertama kali, maka secara otomatis akan berfungsi sebagai member server. Untuk merubahnya sebagai domain controller digunakan perintah dcpromo dari command prompt 1.2.6. Domain Controller Domain Controller (DC) merupakan server yang berfungsi sebagai pengatur jaringan. Manajemen sumber daya dan obyek jaringan dilakukan dari DC, karena akses secara penuh terhadap Active Directory hanya dapat dilakukan dengan melakukan login ke DC. Apabila anda pernah mengelola jaringan berbasis Windows NT maka terdapat istilah Primary Domain Controller (PDC) dan Backup Domain Controller (BDC). Dalam sistem jaringan Windows 2000 dua istilah tersebut sudah tidak dikenal lagi. Setiap DC dalam jaringan adalah peer (setara) yang masing-masing dapat dikonfigurasi untuk melakukan replikasi obyek Active Directory, sehingga apabila salah satu DC tidak berfungsi maka dapat segera digantikan oleh DC yang lain. Sangat disarankan dalam suatu organisasi untuk memiliki minimal 2 DC sehingga menjamin fault tolerance.


Feature Baru Pada Windows 2000 Server

Berikut ini dipaparkan beberapa feature baru yang penting pada Windows 2000 Server:
1. Active Directory Service
2. Group Policy
3. Distributed File System
4. Terminal Services



Sumber: http://amunzebem.blogspot.com/2010/08/pengertian-dan-cara-instalasi-windows.html

Senin, 13 Januari 2014

ARP (Reverse ARP)

RARP (Reverse Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine). Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifikasi.

Sebagai contoh Ethernet akan menggunakan alamat FFFFFFFFFFFF16 sebagai alamat broadcast. Sesungguhnya ARP dan RARP adalah proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat IP) atau sebaliknya.




 

 

Address Resolution Protocol (ARP)

ARP berasosiasi antara alamat fisik dan alamat IP. Pada LAN, setiap device, host, station dll diidentifikasi dalam bentuk alamat fisik yang didapat dari NIC.
Setiap host atau router yang ingin mengetahui alamat fisik daripada host atau router yang terletak dalam jaringan lokal yang sama akan mengirim paket query ARP secara broadcast, sehingga seluruh host atau router yang berada pada jaringan lokal akan menerima paket query tersebut. Kemudain setiap router atau host yang menerima paket query dari salah satu host atau router yang mengirim maka akan diproses hanya oleh host atau router yang memiliki IP yang terdapat dalam paket query ARP. Host yang menerima respons akan mengirm balik kepada pengirim query yang berisi paket berupa informasi alamat IP dan alamat fisik. Paket ini balik (reply ini sifatnya unicast. Lihat Gambar berikut).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLagGjLDhVG2JjX1QkaiHZtDd1USF54ZmDO3p-hZBr6JGG1laFQEORDPzx1tFPSwwcGmDDSE65w96C0NDkhqHHiyvjk3s6FtL4KFHMPdc76SPC2V-5ty__CNj22UPHi_qB059x0gvykcU/s1600/arp2.jpg 
Format Paket
Pada gambar dibawah memperlihatkan format paket ARP.
  • Hardware Type : adalah tipe hardware/perangkat keras. Banyak bit dalam field ini adlah 16 bit. Sebagai contoh untuk Ethernet mempunyai tipe 1.
  • Protocol Type : adalah tipe protokol di mana banyaknya bit dalam field ini 16 bit. Contohnya, untuk protokol IPv4 adalah 080016.
  • Hardware Length : field berisi 8 bit yang mendefinisikan panjang alamat fisik. Contohnya, untuk Ethernet, panjang alamat fisik adalah 6 byte.
  • Protocol Length : field berisi 8 bit yang mendefinisikan panjang alamat logika dalam satuan byte. Contoh : untuk protokol IPv4 panjangnya adalah 4 byte.
  • Operation Request & Reply: field berisi 16 bit ini mendefinisikan jenis paket untuk ARP apakah itu berjenis ARP request atau ARP reply.
  • Sender Hardware Address : banyaknya field adalah variabel yang mendefinisikan alamat fisik dari pengirim. Untuk Ethernet panjang nya 6 byte.
  • Sender Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan untuk mendefiniskan alamat logika (alamat IP) dari pengirim.
  • Target Hardware Address : field ini panjangnya juga variabel yang mendefiniskan alamat fisik daripada target. Pada paket ARP request, field ini isinya 0 semua.
  • Target Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan mendefinisikan alamat logika (IP) dari target.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNDFIGi1PtmFQMmd3p1G0vvvx4kvmmfhIp1DolsIWtawIPFFVUx-NC5k1yI90pDwe82kR7KgxddLsjLYZca8F4bACJXcTCMN9KKHkFLrXu2UmzPJLO8m5c02FoSa46YA8dsJSOkEO_smE/s1600/arp3.jpg
Enkapsulasi (pembungkusan)
Sebuah paket ARP dienkapsulasi langsung ke frame data link. Lihat Gambar berikut.


Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

Sesungguhnya RARP didisain untuk memecahkan masalah mapping alamat dalam sebuah mesin/komputer di mana mesin/komputer mengetahui alamat fisiknya namun tidak mengetahui alamat logikanya. Cara kerja RARP ini terjadi pada saat mesin seperti komputer atau router yang baru bergabung dalam jaringan lokal, kebanyakan tipe mesin yang menerapkan RARP adalah mesin yang diskless, atau tidak mempunyai aplikasi program dalam disk. RARP kemudian memberikan request secara broadcast di jaringan lokal. Mesin yang lain pada jaringan lokal yang mengetahui semua seluruh alamat IP akan akan meresponsnya dengan RARP reply secara unicast. Sebagai catatan, mesin yang merequest harus menjalankan program klien RARP, sedangkan mesin yang merespons harus menjalankan program server RARP. Lihat Gambar berikut.



Format Paket
Format Paket RARP persis sama dengan format paket ARP.

Enkapsulasi (pembungkusan)
Paket RARP dibungkus secara langsung ke dalam frame data link, formatnya sama dengan enkapsulasi pada paket ARP, lihat gambar 5.


SUMBER: http://ecgalery.blogspot.com/2010/07/definisi-arp-dan-rarp.html
http://www.jualcdsoftware.com/2013/12/rarp-reverse-address-resolution.html

ARP (Address Resolusion Protocol)

ARP (Address Resolusion Protocol) 
Merupakan suatu bentuk protokol untuk lapisan transfer dat yang bekerja pada Lapisan OSI ke 2. Dalan pemakaiannya ARP akan menghubungkan antara lapisan tranfer dengan Interface dari hardware sambil menjalankan/melayani lapisan yang lebih tinggi (Network Layer).
Sistim Pengantar pada perangakat  Ethernet (Lokal/Layer 2) biiasanya tidak dapat mengenali Alamai IP (Internet Protocol) dengan 32 bit. Seistem mengharuskan untuk mengirim data pekat pada bagian Ethernet malalui alamat Ethernet 48-bit (Atua yang dikenal sebagia MAC/Physical Address). Dalam kondisi ini transmisi untuk data paket IP pada LAN sangat tergantung dari bagian MAC Address, bukan pada bagian IP address terutama untuk menentykan bagian tujuan/target.
Untuk kondisi diatas dimana diperlukan sistem pengaturan dan penghubungan antara IP Address dengan MAC Address diperlukan pengembangan yang dikenal sebagagai Protokol ARP.



[clip_image002%255B3%255D.jpg]
Pada sistemOperasi Windows, bagaian cache (Memory Info) dari ARP pada LocalHost pada diperiksa dengan mengetik merintahy "arp-a" didalma windows Command Prompt(text mode). Apa yang  disimpan oleh ARP biasanya berupa penghubungan dari IP Address dan MAC Address, dengan contoh yang dapat dilihat sebagai berikut :
Pada gambar di atas, bagian “Internet address” merupakan IP Address sedangkan “Physical Address merupakan MAC Address Perangkat.

Paket Informasi pada bagian ARP dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu:

  1. Broadcast : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/ konektivitas perangkat.
  2. Non-Broadcast : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.

Jenis dari paket ARP juga dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi :

  1. ARP Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
  2. ARP Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai bagian localhost dari IP address dan MAC Address

Pada kondisi pemakaian , semua bentuk Broadcast merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan jenis ARP Reply packets.

Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac Address sebagai berikut :
HostName IP MAC
A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA

B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB

Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue” ) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.

SUMBER: http://angga-sukses.blogspot.com/2012/02/pengertian-arp-address-resolution.html

RIP (Resolution Internet Protocol)

 RIP (Resolution Internet Protocol) adalah Routing protokol yang menggunakan algortima distance vector, yaiytu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc's PARC Universal Packet Internetwroking dengan nama Gateway Internet Protokol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyUAZFdx97ef3XcayQZ228mPv5w4mvC4t_8flFLPAXEDMhZ5BQ-pofYTJ-vr0Ylbzufo2DFSOqjOIFXiABT6pCwiNEDTJ8Ny-3PjrDn2bAlAe6yq-J5eAddQl0nZbJi99fC4pm9ux9sNQK/s1600/RIP+Topology.PNG
CARA KONFIGURASI RIP PADA ROUTER CISCO
 RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing hop. Tipa RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.

RIP memiliki 3 versi yaitu:
  1. RIPv1
    Merupakan bagian dari distance vertor yang mencari hop terpendek atau router terbaik, RIP versi 1 juga merupakan class pul routing.
  2. RIPv2
    Merupakan bagian dari distance vertor yang mencari terbika, RIP versi 2 juga merupakan  class list ruuting.
  3. RIPng (RIP Next Generation)
    RIPng yang  didefinisikan dalam RFC 2080 adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi Internet Protocol berikutnya.
    Perbedaan utama dari RIPv2 dengan RIPng:
    •  Dukungan dari jaringan IPv6
    • RIPv2 mendukung otentikasi RIPv1, sedangan RIPng tidak.
      IPv6 saat itu, seharusnya manggunaka IP Security (IPsec) untuk otentikasi.
    • RIPv2 memungkinkan pemberian beragam tag untuk rute, sedangkan RIPng tidak.
    • RIPv2 meng-enccode hop berikutnya (next-hop) ke setiap entry route, RIPng membutuhkan penyandian (encoding) teertentu dari hop berikutnya untuk satu set entry route.

    Batasan
    • Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan dianggap tidak sah. Hop tak hingga direpresentasikan dengan angka 16.
    • Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau batas-batas dalam jaringan RIP.
    • Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP IPv4 versi 1 (RIPv1).
    • RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga masalah.


    Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol
    http://santekno.blogspot.com/2013/01/pengertian-rip-routing-information.html

IP (Internet Protocol)

Sebuah alamat IP adalah teknologi komputer modern dirancang untuk memungkinkan satu komputer (atau perangkat digital lainnya) untuk berkomunikasi dengan komputer yang lain melalui Internet. Alamat IP memungkinkan lokasi harfiah miliaran perangkat digital yang terhubung ke Internet untuk menunjuk dan dibedakan dari perangkat lain. Dalam arti yang sama bahwa seseorang membutuhkan alamat Anda untuk mengirimkan surat, komputer remote membutuhkan alamat IP untuk berkomunikasi dengan komputer Anda.
http://computrnetworking.files.wordpress.com/2012/02/tcpip.jpg


























Dan IP(Internet Protocol) adalah seperangkat aturan yang mengatur aktivitas internet dan memfasilitasi penyelesaian berbagai tindakan di World Wide Web. Alamat Internet Protocol adalah bagian dari sistematis ditata jaringan interkoneksi yang mengatur komunikasi online dengan mengidentifikasi kedua perangkat memulai dan berbagai tujuan Internet, sehingga membuat komunikasi dua cara yang mungkin.












Sebuah alamat IP terdiri dari empat angka, masing-masing berisi 1-3 digit, dengan satu titik (.) Memisahkan setiap nomor atau serangkaian angka. Masing-masing dari empat nomor dapat berkisar dari 0 sampai 255. 
Berikut ini adalah contoh dari apa alamat IP akan terlihat seperti: 78.125.0.209.
Kelompok ini berbahaya yang tampak dari empat nomor adalah kunci yang memberdayakan Anda dan saya untuk mengirim dan mengambil data melalui koneksi internet kami, memastikan bahwa pesan-pesan kami, serta permintaan untuk data dan data yang kami minta, akan mencapai mereka yang benar tujuan Internet. Tanpa protokol ini numerik, mengirim dan menerima data melalui World Wide Web akan menjadi mustahil.
 Dynamic IP:-alamat bersifat sementara dan ditugaskan setiap kali komputer mengakses Internet. Mereka, pada dasarnya, dipinjam dari kolam alamat IP yang dibagi di antara berbagai komputer. Karena sejumlah alamat IP statis yang tersedia, banyak ISP menyisihkan sebagian dari alamat yang ditugaskan untuk berbagi di antara pelanggan mereka dengan cara ini. Hal ini akan menurunkan biaya dan memungkinkan mereka untuk melayani pelanggan jauh lebih banyak daripada mereka dinyatakan bisa.
Static IP: - alamat umumnya lebih disukai untuk keperluan seperti VOIP (Voice over Internet Protocol), game online, atau tujuan lain di mana pengguna harus membuatnya mudah bagi komputer lain untuk mencari dan terhubung ke mereka. Akses mudah juga dapat difasilitasi dengan menggunakan alamat IP dinamis melalui penggunaan layanan DNS dinamis, yang memungkinkan komputer lain untuk menemukan Anda meskipun Anda mungkin menggunakan sementara, alamat IP satu kali. Hal ini sering memerlukan biaya tambahan, bagaimanapun, jadi cek dengan ISP Anda.
  

Sumber: http://www.surabayablackhat.org/forum/thread-1366.html

Minggu, 12 Januari 2014

NOS (Network Operating System)

NOS adalah sistem operasi yang berisi fitur tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengelolaan di lingkungan jaringan.

http://student.uniku.ac.id/sugiarto/files/2013/10/topologi-jaringan-komputer.jpg

Contoh Sistem Operasi:
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2003 Server
  • UNIX
  • Linux
  • Novell NetWare
  • Mac OS X
NOS dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:
  • Server aplikasi, seperti database bersama
  • Sentralisasi penyimpanan data
  • Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya pada jaringan, seperti Active Directory
  • Jaringan Antrian cetak
  • Jaringan akses dan keamanan
  • Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup.
Sistem Operasi Jaringan menyediakan beberapa protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi jaringan. Protokol-protokol ini dikendalikan oleh kode pada server jaringan. Protokol yang digunakan oleh sistem operasi jaringan menyediakan layanan seperti web browsing, transfer file, e-mail, resolusi nama, dan IP pengalamatan otomatis.  

» Network protocols



IP (Internet Protocol)

RIP (Resolution Internet Protocol)

ARP (Address Resolusion Protocol)
RARP (Reverse ARP) 

SUBER:http://daun-komputer.blogspot.com/2011/09/pengertian-nos-network-operating-system.html 

Sabtu, 11 Januari 2014

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna.Seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

http://student.uniku.ac.id/sugiarto/files/2013/10/topologi-jaringan-komputer.jpg

Fungsi Sistem Operasi Jaringan:
  1. Menghubungkan sejumalah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
  2. Mengelola sumber daya jaringan.
  3. menyediakan layanan.
  4. Menyediaan keamanan jaringan pada multiple user.
Macam-macam Sistem Operasi Jaringan: 
  1. Banyan VINES
    Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat. Vines pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network System (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. 
  2. Novell NetwareNovell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau nkompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat oleh Novell Inc. berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Novell Netware dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an. 
  3. Microsoft LAN ManagerLAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
  4. Microsoft Windows NT ServerMicrosoft Windows NT Server menggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer serevser, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.
  5. Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT WorkstationSeluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), seperti dapat mengakses file dan menggunakan printer.
  6. GNU/LINUX GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. 
  7. UNIXUNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.