Senin, 13 Januari 2014

ARP (Address Resolusion Protocol)

ARP (Address Resolusion Protocol) 
Merupakan suatu bentuk protokol untuk lapisan transfer dat yang bekerja pada Lapisan OSI ke 2. Dalan pemakaiannya ARP akan menghubungkan antara lapisan tranfer dengan Interface dari hardware sambil menjalankan/melayani lapisan yang lebih tinggi (Network Layer).
Sistim Pengantar pada perangakat  Ethernet (Lokal/Layer 2) biiasanya tidak dapat mengenali Alamai IP (Internet Protocol) dengan 32 bit. Seistem mengharuskan untuk mengirim data pekat pada bagian Ethernet malalui alamat Ethernet 48-bit (Atua yang dikenal sebagia MAC/Physical Address). Dalam kondisi ini transmisi untuk data paket IP pada LAN sangat tergantung dari bagian MAC Address, bukan pada bagian IP address terutama untuk menentykan bagian tujuan/target.
Untuk kondisi diatas dimana diperlukan sistem pengaturan dan penghubungan antara IP Address dengan MAC Address diperlukan pengembangan yang dikenal sebagagai Protokol ARP.



[clip_image002%255B3%255D.jpg]
Pada sistemOperasi Windows, bagaian cache (Memory Info) dari ARP pada LocalHost pada diperiksa dengan mengetik merintahy "arp-a" didalma windows Command Prompt(text mode). Apa yang  disimpan oleh ARP biasanya berupa penghubungan dari IP Address dan MAC Address, dengan contoh yang dapat dilihat sebagai berikut :
Pada gambar di atas, bagian “Internet address” merupakan IP Address sedangkan “Physical Address merupakan MAC Address Perangkat.

Paket Informasi pada bagian ARP dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu:

  1. Broadcast : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/ konektivitas perangkat.
  2. Non-Broadcast : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.

Jenis dari paket ARP juga dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi :

  1. ARP Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
  2. ARP Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai bagian localhost dari IP address dan MAC Address

Pada kondisi pemakaian , semua bentuk Broadcast merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan jenis ARP Reply packets.

Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac Address sebagai berikut :
HostName IP MAC
A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA

B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB

Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue” ) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.

SUMBER: http://angga-sukses.blogspot.com/2012/02/pengertian-arp-address-resolution.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar